Saturday, February 07, 2009

TRANSISTOR POWER 2N3055|MJ2955

Transistor ini biasa di gunakan pada power (amplifier) tingkat menengah
Fitur:

  • Arus colektor - emitor max 15 Ampere
  • Disipasi daya max 115 watt
  • teganngan Colektor- emitor max 60 volt
  • penguatan arus (hfe) 20-70
Bentuk fisik transistor 2N3055/MJ2955



READMORE...

DIODA ZENER

Phenomena tegangan breakdown dioda ini mengilhami pembuatan komponen elektronika lainnya yang dinamakan zener. Sebenarnya tidak ada perbedaan sruktur dasar dari zener, melainkan mirip dengan dioda. Tetapi dengan memberi jumlah doping yang lebih banyak pada sambungan P dan N, ternyata tegangan breakdown dioda bisa makin cepat tercapai. Jika pada dioda biasanya baru terjadi breakdown pada tegangan ratusan volt, pada zener bisa terjadi pada angka puluhan dan satuan volt. Di datasheet ada zener yang memiliki tegangan Vz sebesar 1.5 volt, 3.5 volt dan sebagainya.

Simbol Zener

Ini adalah karakteristik zener yang unik. Jika dioda bekerja pada bias maju maka zener biasanya berguna pada bias negatif (reverse bias).




READMORE...

LED (Light Emiting Dioda)

LED (Light Emiting Dioda), is a component can product of emissions light. LED findings after dioda. With the same structure also dioda, but later found that the electrons that run into the connection PN also release energy as heat energy and light energy. LED is made to be more efficient if the light issue. To produce light emissions in the semiconductor, doping is the use galium, arsenic and phosporus. A different type of doping will produce a different color of light also.
symbol LED

At this time the colors of LED that there is a lot of red, yellow and green. Basically, all colors can be produced, but it will be very expensive and inefficient.

READMORE...

Friday, February 06, 2009

Data Sheet transistor Fet UPS

Transistor fet ini sering di gunakan pada ups-ups yang beredar di pasaran. tapi sayangnya agat sukar mendapatkan suku cadang jenis ini.


READMORE...

JAM DIGITAL Menggunakan Gerbang Dasar

Rangkaian jam digital dibentuk dari rangkaian pencacah serta pembangkit detak 1 detik. Pulsa-pulsa dengan lebar 1 detik dicacah oleh pencacah yang bertingkat dari detik satuan, detik puluhan, menit satuan, menit puluhan, jam satuan serta jam puluhan. Setiap hasil cacahan kemudian ditampilkan menggunakan led tujuh ruas. Gambar 1 berikut adalah rangkaian pencacah untuk besaran detik dan menit.

Gambar Rangkaian pencacah besaran detik


Rangkaian pencacah detik dan menit bekerja untuk menghitung banyaknya detik dan menit. Rangkaian ini terdiri dari dua tingkat yaitu satuan dan puluhan menggunakan komponen utama IC 74LS393. Untuk tingkat satuan, pencacah bekerja pada modulo 10, sedangkan untuk tingkat puluhan, pencacah bekerja pada modulo 6.

Gambar Rangkaian pencacah besaran jam.

Untuk rangkaian pencacah jam, rangkaian ini terdiri dari dua tingkat pencacah yaitu untuk pencacah jam satuan serta puluhan menggunakan komponen utama IC 74LS197. IC ini merupakan pencacah biner yang dapat dimuati dengan nilai awal. Kedua tingkat pencacah ini bekerja pada modulo 12, dengan nilai terendah adalah 1 serta nilai tertinggi adalah 12. Kondisi ini dapat dicapai dengan memuati pencacah dengan nilai 0 1 ketika hasil cacahan pada angka 13.

READMORE...

Wednesday, February 04, 2009

TRANSISTOR

Fungsi utama transistor adalah sebagai penguat sinyal dan sebagai saklar elektronik. Dibandingkan dengan Tabung Hampa, transistor mempunyai kelebihan antara lain bentuk fisiknya yang lebih kecil dan daya yang digunakan lebih kecil.


Gambar fisik transisitor

Secara tipikal transistor mempunyai tiga pin, yaitu:

  • Basis
  • Emitor
  • Kolektor

Basis merupakan pin untuk meng-aktifkan dan meng-non-aktifkan sebuah transistor. Emitor dan kolektor dihubungkan ke sumber tegangan positif atan negatif atau ground (tergantung konfigurasi transistor).

Transistor terbagi menjadi dua tipe yaitu NPN dan PNP. Untuk membedakan transistor tipe NPN atau PNP, kamu bisa lihat di tanda panah pada kaki emitornya ( di gambar rangkaiannya lo ya, bukan bentuk fisiknya ). Untuk NPN arah panahnya keluar, sedangkan untuk PNP arah panahnya kedalam Lihat gambar 3 saja, biar lebih jelas.

Gambar Simbol Transistor

Untuk menentukan kaki Basis Emitor Kolektor dari sebuah transistor biasanya digunakan multimeter. Tetapi saya punya beberapa tips untuk menentukan kaki transistor tanpa menggunakan multimeter, caranya adalah :

  • Kaki kolektor biasanya terhubung dengan badan transistor apabila transistor tersebut dipacking menggunakan metal. Apabila transistor dipacking dengan plastik maka kaki kolektor biasanya terhubung dengan badan transistor yang akan dihubungkan dengan pendingin.
  • Apabila transistor tersebut tidak dihubungkan dengan pendingin, maka sebaiknya dicari dulu kaki basisnya. Kalau sudah ketemu, sekarang kaki basisnya ditengah apa dipinggir? Kalau kaki basisnya ditengah, biasanya kaki kolektor berada pada sebelah kanan. Kalau basisnya dipinggir maka kaki kolektor berada pada sebelah tengah.

Gambar Konfigurasi Kaki Transistor


Cara menentukan Kaki Basis transistor dengan multimeter :


Gambar Cara menentukan kaki basis transistor
  • Atur multimeter pada pengukuran ohmmeter x100.
  • Lakukan pengukuran seperti gambar diatas.° Perhatikan penunjukkan pergerakan jarum.
  • Apabila jarum bergerak ke kanan dengan posisi probe yang satu tetap pada kaki 3 dan probe lainnya pada kaki 1 atau kaki 2 berarti kaki 3 adalah basis transistor. Jika probe negatif yang berada pada kaki 3 berarti transistor tersebut berjenis NPN, sebaliknya jika probe positif berada pada kaki 3 berarti transistortersebut berjenis PNP.
Cara menentukan Kaki Kolektor dan Emitter


Gambar Cara menentukan kaki emiter dan kolektor transistor
  • Misal: transistor berjenis NPN
  • Lakukan pengukuran seperti gambar diatas.
  • Perhatikan penunjukkan jarum, apabila jarum bergerak ke kanan maka kaki 1 (pada probe negatif) adalah emitter dan kaki 2 (pada posisi probe positif) adalah kolektor. Atau jika dipasang kebalikkannya (probe negatif pada kaki 2 dan probe positif pada kaki 1) dan jarum tidak bergerak, maka kaki 1 adalah emitter dan kaki 2 adalah kolektor.
  • Untuk transistor jenis PNP dapat dilakukan seperti diatas dan hasilnya kebalikan dari transistor jenis NPN.

READMORE...
 
Skema Rangkaian Elektronika