- +HV di sambungkan pada arus positif (+) dari power supply amplfier
- OUTdi sambungkan pada output power amplifier (jalur positif speaker )
- Ground sambungkan pada kaki simbol ground seperti di skema yang di mana terletak di bawah led signal dan kaki emitor transitor bc550
Monday, February 12, 2018
LED Indikator Clipping, Signal dan Power Supply Pada Power Amplifier
Box Speaker Planar Horn 18inc 18SW1P
Berikut ini gambar serta ukuran box speaker subbass planar horn Selenium 18SW1P, versi complit dari ukuran serta dimensi segala sisi, model box speaker berikut hampir sama dengan SUBBASS SHORT PLANAR HORN.C 18-600LF ukuran serta design tidak jauh berbeda,hanya pada fentilasi kalau yang ini menjorok kedepan dan panjang.
Kelebihan Box Speaker Planar Horn.
- Desain yang mudah untuk di buat sehingga kita bisa secara mudah mengukur dan memotong bahan atau papan.
- Model box ini bisa membuat spekaer lebih awet atau tidak membuat speaker cepat rusak, karena pada setiap sudut terdapat lubang udara sehingga akan membuat daun speaker tidak mudah robek. Selain itu fentilasi udara yang pas akan membuat keseimbangan antara getaran speaker dan angin yang keluar sehingga spul speaker tidak cepat panas atau rusak.
- Suara yang dikeluarkan atau frequensi yang dihasilkan bisa terjangkau di segala arah sehingga suaranya terasa mantap baik di lokasi maupun jauh dari lokasi.
- Suara yang dihasilkan akan cenderung ke bass low mid sehingga box ini kurang cocok jika kita ingin nada bass yang terlalu empuk.
- Ukurannya agak besar sehingga kadang kala harus menyesuaikan lokasi yang untuk box ini.
Saturday, February 10, 2018
Dasar Pemrograman LCD 2×16 Menggunakan CV AVR
Untuk rangkaian interfacing, LCD tidak banyak memerlukan komponen pendukung. Hanya diperlukan satu variable resistor untuk memberi tegangan kontras pada matriks LCD. Dengan menggunakan CodeVision AVR, pemrograman untuk menampilkan karakter atau string ke LCD sangat mudah karena didukung library yang telah disediakan oleh CodeVision AVR itu sendiri. Kita tidak harus memahami karakteristik LCD secara mendalam, perintah tulis dan inisialisasi sudah disediakan oleh library dari CodeVision AVR
... // Alphanumeric LCD Module functions #asm .equ __lcd_port=0x15 ;PORTC #endasm #include...
... // LCD module initialization lcd_init(16); ...Instruksi-Instruksi Di Library LCD
unsigned char lcd_init(unsigned char lcd_columns);
Lcd_init(16);unsigned char lcd_read_byte(unsigned char addr);
Ch=lcd_read_byte(0x10);void lcd_clear(void);
Instruksi ini akan menghapus tampilan LCD dan menempatkan kursor di kolom 0 dan baris 0
Contoh:
lcd_clear();void lcd_gotoxy(unsigned char x, unsigned char y);
Instruksi ini untuk menempatkan posisi kursor pada kolom x dan baris y.
Contoh:
lcd_gotoxy(4,1);//menempatkan kursor pada kolom 4 dan baris 1void lcd_putchar(char c);
Instruksi ini untuk menampilkan karakter pada posisi kursor saat itu.
Contoh:
lcd_gotoxy(5,0); lcd_putchar(0x41); //menampilkan karakter A //lihat tabel karakter LCD //dapat juga ditulis lcd_putchar(‘A’);void lcd_putsf(char flash *str);
Instruksi ini berfungsi untuk menampilkan string pada posisi kursor saat itu.
Contoh:
lcd_gotoxy(0,1); lcd_putsf(“Halo Eko”); //menampilkan string Halo Ekovoid lcd_puts(char *str);
... #include#include //tambahkan library ... //Declare your global variable here char buf[33];//deklarasi variable untuk menyimpan data string //LCD module initialization lcd_init(16); lcd_gotoxy(0,1); sprint(buf,”Angka %d”, 14);//menyimpan string ke SRAM lcd_puts(buf); //menampilkan ke LCD
CodeVision AVR LED Kedip
AVR Program LED Kedip dan penjelasan:
===================================================================
#include
#include
void main(void) //awalan
{
PORTA=0x00; //awalan PORTA adalah 0
DDRA=0xFF; //PORTA sebagai output
while (1);
{
PORTA = 0xFF; // menyalakan LED
delay_ms(100); // waktu menyala 500ms
PORTA = 0x00; // mematikan led
delay_ms(100); //waktu mati 500ms
} //while
} //main
==================================================================
Berikut hasil simulasi program di atas menggunakan Software Proteus
Program Running LED Dengan Software CVAVR Bahasa C++
Skema Running LED yang akan di program menggunakan Software CVAVR bahasa C++
Penjelasan Program :
- #include untuk memasukan file header
- DDRx adalah PORTx bisa berupa masukan atau keluaran disini 0xFF(dalam hexa) atau bisa ditulis dengan 0b11111111(dalam biner) semua bit berupa keluaran
- while(1) merupakan perulangan terus menerus
- for() digunakan untuk perulangan dimana terdapat nilai awal variabel, syarat berhenti, dan increase atau decrease
- PORTx merupakan keluaran High(1) atau Low(0)
- delay_ms merupakan jeda waktu